REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA – Jajaran Polres Purwakarta sudah memberlakukan jalur satu arah (one way) di Perempatan Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat. Dengan rekayasa tersebut, arus lalu lintas dari arah utara menuju Jakarta atau bandung dialihkan menuju kawasan bukit indah (KBI) ke Gerbang Tol Kalihurip, Dawuan, Kecamatan Cikampek. Dengan begitu, delapan pintu di Gerbang Tol Cikopo hanya dibuka untuk kendaraan keluar saja.
Kepala Pos Gatur Cikopo, AKP Wahyudin, mengatakan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way ini berlaku sejak Kamis (25/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Rekayasa satu jalur ini, untuk mengurai kemacetan kendaraan di perempatan Cikopo atau tepatnya dua ratus meter dari pintu Tol Cikopo. "Tidak ada sistem buka tutup di Perempatan Cikopo ini," kata Wahyudin, kepada Republika, Kamis (25/8).
Dengan sistem ini, tidak ada lagi pertemuan dua arus dari dalam tol dan luar tol (dari pantura). Sehingga kendaraan dari dalam tol bisa keluar dengan leluasa. Begitu juga tidak akan ada antrean kendaraan saat membayar tol. Karena seluruh pintu tol diperuntukkan bagi pembayaran keluar saja. Kendaraan yang akan masuk tol, khusus dialihkan ke Gerbang Tol Kalihurip.
Terkait dengan volume kendaraan, Wahyudin mengaku sudah ada kenaikan pada H-5 ini. Kenaikan volume itu, terjadi pada waktu tertentu. Seperti, selepas shalat tarawih dan Subuh. Pada Kamis siang ini, volume kendaraan menuju pantura relatif stabil.
Sementara itu, jalur utama pantura Subang mulai dipadati kendaraan roda empat. Adapun kendaraan roda dua belum terlalu menonjol.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Agun Guntoro, membenarkan sudah ada peningkatan volume kendaraan. Akan tetapi, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi antara Jumat sampai Ahad. "Mulai Jumat (26/8) sudah cuti bersama, jadi lonjakannya mulai hari itu," kata Agun.