REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Gedung perkantoran terkemuka di dunia menghormati hari suci menandai berakhirnya Ramadan. Empire State Building akan merayakan hari suci, Idul Fitri, dengan memberi sinar kehijauan di menara yang terkenal di dunia itu pada tanggal 30 Agustus 2011.
Demikian siaran pers Empire State. Menurut mereka, dalam agama Islam, warna hijau melambangkan peristiwa yang menyenangkan dan pentingnya alam semesta. Idul Fitri, atau "Festival of Fast-Breaking," adalah perayaan kegembiraan untuk memperingati berakhirnya bulan Ramadan dan menandai selesainya bulan pembaruan spiritual untuk masyarakat Muslim di dunia.
Selama bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa mulai dari matahari terbit hingga terbenam, menjalankan ibadah dan melakukan berbagai kebaikan dalam bersikap.
Gedung yang tuntas dibangun pada 1931 ini adalah salah satu landmark kota New York. Dengan tinggi 381 meter dan 102 lantai, gedung ini pernah menjadi bangunan tertinggi di dunia sebelum dikalahkan oleh World Trade CEnter yang pada 2001 hancur.
Empire State Building, yang menjulang setinggi 1.454 kaki (dari dasar hingga ke antena) di atas Midtown Manhattan, adalah "Gedung Perkantoran Terkemuka di Dunia." Dengan investasi baru dalam infrastruktur, area publik, dan fasilitas, Empire State Building telah menarik para penyewa tempat terkemuka di berbagai industri dari seluruh dunia.
Teknologi penyiaran kuat gedung pencakar langit tersebut mendukung seluruh stasiun televisi dan radio FM di pasar kota besar New York. Empire State Building adalah gedung favorit di Amerika berdasarkan pemilihan yang dilakukan oleh American Institute of Architects. Empire State Building Observatory merupakan salah satu atraksi yang paling disukai di dunia dan daerah tujuan wisata nomor satu.