REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan jalan diminta mempersiapkan identitas diri dan menyerahkan identitasnya saat membeli tiket penyeberangan. Hal itu perlu dilakukan guna mempermudah sekaligus mempercepat proses pendataan identitas penumpang yang hendak menyeberang.
Selama ini pemudik terkesan acuh lantaran terburu-buru. Padahal Prosesnya tidak memakan waktu lama. Untuk satu calon pemudik dibutuhkan lima menit. Namun durasi itu semakin bertambah apabila calon pemudik harus mencari dulu identitasnya yang berada dalam tas bawaan.Artinya, kesiapan pemudik untuk melengkapi persyaratan pendataan penumpang akan mempercepat prosesnya.
"Kesadaran pemudik menunjukkan identitasnya dapat meringankan PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia dan pemudik akan lebih cepat menyeberang," papar Kepala Cabang ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Jum'at (26/8).
Untuk implementasinya, ungkap La Mane, pihaknya telah memberlakukan aturan tersebut semenjak H-7. Di lapangan, setiap petugas akan mengingatkan calon pemudik untuk mempersiapkan identitas mereka sebelum menuju loket pembayaran.
Namun, dari pantauan Republika, semenjak, Kamis Malam, para calon pemudik tidak menunjukkan identitasnya. Bahkan penumpang cenderung asal membeli tiket lalu menuju jembatan penyeberangan. Padahal identitas penumpang yang terdaftar sangat penting terlebih saat kejadian kecelakaan seperti kebakaran atau kapal tenggelam. Sayang, para calon pemudik kurang memperhatikan itu.
Ani, 40 tahun, ibu dua orang anak, yang hendak mudik ke Lampung, mengaku terburu-buru sehingga tidak mendaftarkan dirinya dan dua anaknya. Ia hanya sekadar membeli tiket dan segera menuju jembatan penyeberangan. "Buru-buru mas," kata dia kepada republika.co.id.
Ani mengaku tidak pernah mendaftarkan identitasnya kepada petugas.Ia selalu beralasan terburu-buru kepada setiap petugas yang menanyakan. "Ya, saya enggak ngerti mas buat apa datanya,soalnya tiket itukan hanya buat masuk kapal saja tak lebih," kata dia.
Sementara, situasi terakhir, kondisi pelabuhan Merak memasuki H-5 masih lengang. Belum ada kepadatan aktivitas pemudik. Demikian pula dengan aktivitas kendaraan masih relatif normal.
Diprediksi, kepadatan mulai terjadi nanti malam, mengingat, Jum'at ini, merupakan hari terakhir aktivitas seluruh kantor Instansi Pemerintah.