REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Situs resmi PSSI melansir laporan hasil assesment Liga Profesional PSSI. Berdasarkan data hasil verifikasi administrasi yang telah dilakukan oleh tim asistensi assessment Liga Profesional PSSI, ada beberapa kesimpulan penting.
Salah satu kesimpulan cukup mencengangkan. Liga Profesional PSSI menyimpulkan hasil assessment menunjukkan bahwa tidak ada satupun klub yang mampu memenuhi seluruh persyaratan klub profesional sesuai dengan standar Liga Champions Asia.
Kesimpulan mencengangkan lainnya soal klub Liga Super Indonesia (ISL). Seperti dikutip pssi-football.com, Liga Profesional PSSI menyimpulkan sebanyak 10 lebih klub profesional dari ISL musim lalu tidak memiliki laporan keuangan yang telah diaudit.
Terakhir adalah soal deposit partisipasi. Dalam kesimpulannya pada poin ketiga, Liga Profesional PSSI menyebutkan klub yang telah menyerahkan deposit partisipasi atau bank garansi kepada PSSI berasal bukan dari level ISL dan Divisi Utama klasemen terakhir. Tetapi, justru klub dari Divisi di bawah.