REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabarnya telah menyita sebuah ponsel blackberry milik tersangka pembangunan wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, saat ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Mabes Polri pun akan mengusut dari mana ponsel tersebut didapat Nazaruddin.
"Nanti bisa diusut masuknya BB itu dari mana," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/8).
Anton mengaku belum mendapat informasi telah ditemukannya BB Nazaruddin ketika ditahanan di Rutan Mako Brimob. Pasalnya tahanan dilarang memiliki alat komunikasi selama masa penahanan.
Jika memang ditemukan Nazaruddin memiliki alat komunikasi, Mabes Polri akan menyelidikinya. Blackberry Nazaruddin yang telah disita, lanjutnya, akan diselidiki apakah Nazaruddin telah berkomunikasi dengan siapa saja.
Mabes Polri juga akan memeriksa penjaga Rutan Mako Brimob apakah ada pelanggaran seperti halnya yang dilakukan terhadap tersangka Gayus Tambunan. "Iya, termasuk penjaga rutan juga," ujarnya.
Apakah akan dilihat juga adanya komunikasi dengan isterinya, Neneng Sri Wahyuni? "Bisa saja, nanti dilihat lah," ia menambahkan.