REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, memastikan stok pasokan bahan bakar minyak (BBM) sebelum dan selepas lebaran tahun ini dalam kondisi aman.
"Stok pasokan BBM aman untuk keperluan mudik dan kembali di masa lebaran. Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah dengan strategi untuk menjamin kecukupan pasokan BBM tersebut. Insya Allah semuanya berjalan lancar," kata Darwin lewat pesan singkatnya yang diterima Republika di Jakarta, Jumat (26/8).
Bersama pimpinan Komisi VII DPR RI, jajaran Eselon I dan Komisaris Utama/ Direksi PT Pertamina (Persero), Darwin mengatakan dirinya baru saja mengunjungi Terminal BBM Ujung Berung, yang menerima pasokan dari Terminal Transit dan Kilang Cilacap.
Stok BBM, kata dia, sudah semakin meningkat, secara rata-rata sudah di atas 17 hari untuk premium. Sedangkan untuk keseluruhan BBM itu rata-rata di atas 21 hari. "Rata-rata persediaan premium antara H-15 sampai dengan H+15 ditargetkan 18,6 hari," ujar Darwin.
Jumlahnya sendiri mencapai 1,3 juta kiloliter (KL) atau naik hingga 10-15 persen dari kondisi normal. Untuk mengantisipasi tersendatnya distribusi BBM, ungkap dia, Pertamina telah menyiapkan sejumlah SPBU kantong di titik strategis. Termasuk menambah armada mobil tangki, serta melakukan pengawalan mobil tangki oleh polisi.
Tidak lupa, Darwin, menganjurkan kepada pemudik untuk mengisi tangki secara penuh sejak titik pmberangkatan. Selanjutnya mengisi BBM ketika melihat SPBU yang lengang walaupun tangki BBM belum kosong. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan di SPBU tertentu.