REPUBLIKA.CO.ID,Memasuki hari ke-4 sebelum Lebaran, ratusan pemudik terlibat saling dorong memasuki area peron stasiun Senen, Jum’at (26/8). Saling dorong terjadi antar penumpang kereta Matarmaja dan Senja Kediri.
Pihak stasiun memang memberlakukan peraturan larangan memasuki area peron bagi penumpang satu jam sebelum kereta datang. Menurut Kepala Stasiun Senen, Yuskal Setiawan, hal itu merupakan upaya untuk menertibkan situasi stasiun menjelang Lebaran.
Selain itu, pihak stasiun juga membatasi penumpang kereta ekonomi. Menurut Humas Stasiun Senen, Mateta, satu gerbong kereta maksimal untuk 150 penumpang. “Kuota tempat duduk satu gerbong sebanyak 106 sedangkan tiket yang berdiri 44 orang.,” terangnya saat ditemui Republika.
Saling dorong juga terjadi saat penumpang hendak memasuki kereta Senja Kediri. Petugas harus berkali-kali memperingatkan dengan pengeras suara untuk menertibkan pemudik. Salah satu petugas stasiun di lapangan, Heru mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan pihak stasiun hanya menyediakan tiket gerbong. Bukan tiket tempat duduk.
“Tahun ini merupakan eksperimen. Kita mencoba menjual tiket gerbong, tanpa tempat duduk.” Ungkapnya disela-sela kesibukannya memantau kereta.”Hal ini untuk mencari formulasi terbaik melayani penumpang,” tambahnya.
Hal sebaliknya terlihat saat kereta eksekutif Bangunkarta. Penumpang nampak tertib memasuki gerbong kereta. Hal itu dikarenakan, menurut Heru, para penumpang sudah memiliki tiket duduk masing-masing.
“Karena mereka sudah membawa tiket duduk masing-masing, jadi tidak perlu desak-desakan,” ujarnya. Untuk melayani pemudik, Mateta menambahkan, ada 198 kali perjalanan dan 26 kereta tambahan Lebaran dioperasikan tiap hari.
“Dari tujuh stasiun ada 38 kereta komersial, 12 kereta reguler, dan 13 kereta tambahan lebaran,” tambahnya. Hingga hari kemarin, pemudik yang telah terangkut dengan kereta mencapai 36.624 orang.