REPUBLIKA.CO.ID,GAZA--PM Palestina, Ismail Haniyah menegaskan bahwa pemerintahannya dan bangsa Palestina tidak akan menyerah kepada penjajah Israel dan tidak akan mengakuinya. “Kami akan berpegang teguh dengan hak-hak kami seperti hak kembali pengungsi, pembebasan tawanan Palestina dari penjara Israel, mendirikan negara Palestina dengan ibukota Al-Quds,” tegasnya.
Hal itu disampaikan Haniyah ketika menyambut delegasi Konvoi Pembebasan Tawanan yang datang dari negara Afrika Selatan yang terdiri dari negara-negara Afrika yang tiba di Gaza Kamis sore.
Haniya menyambut delegasi sebagai tamu yang dipimpin oleh Walid As-Sa’di, kepala Lembaga Bantuan Afrika. Ia juga memberikan apresiasi usaha yang dilakukan Lembaga Bantuan dan semua aktivis sosial di Afrika Selatan dan seluruh dunia dalam mendukung bangsa Palestina.
Haniyah menyerukan agar usaha seperti ini dilanjutkan dan bangsa Palestina akan terus menyambut baik para relawan dengan penuh cinta, penghargaan dan apresiasi.
Kepala konvoi Walid As-Sa’di menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Palestina di Gaza atas sambutannya. Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan konvoi adalah kewajiban untuk mendukung bangsa Palestina yang sabar dan terus berjuang. Ia juga menyatakan aksi konvoi ini akan dilanjutkan dalam aksi-aksi selanjutnya.