REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Timnas Merah Putih mengalami kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Jordania pada pertandingan uji coba internasional di Amman, Jordania, Ahad (28/8) dini hari. Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Abdullah Deeb pada menit 49 melalui tendangan pisang dari sepak pojok yang langsung masuk ke gawang Markus Haris Maulana.
Timnas, yang menggunakan kostum putih-hijau-hijau selaku tim tamu, langsung berusaha melakukan penetrasi ke pertahanan tim tuan rumah. Dalam melakukan serangan, Indonesia yang kalah dalam postur tubuh itu memperagakan umpan dari kaki ke kaki dengan diakhiri tendangan yang salah satunya dilakukan Christian Gonzales. Hasilnyapun cukup merepotkan barisan pertahanan Jordania.
Peluang emas terjadi pada menit 17. Umpan dari Christian Gonzales langsung disambut Muhammad Ridwan yang melakukan aksi solo run langsung ke gawang lawan. Sayang, tendangannya masih melenceng tipis di gawang Jordania.
Lawanpun tidak tinggal diam, serangan demi serangan terus dilakukan. Unggul dalam postur tubuh, Jordania menggunakan umpan-umpan panjang. Berkat pertahanan yang solid dan cemerlangnya Ferry Rotinsulu, gawang Indonesia tetap aman. Meski bermain cemerlang, penjaga gawang Sriwijaya FC itu terpaksa harus digantikan oleh Markus Haris Maulana pada menit 30 karena mengalami cedera lutut kanannya.
Timnas yang diproyeksikan turun di Pra-Piala Dunia 2014 itu terus memberikan perlawanan. Melalui tusukan dari Muhammad Ilham, beberapa peluang tercipta. Seperti pada menit 40, umpan silang pemain Persija itu disambut Ridwan. Namun, tendanganya mampu diblok kiper lawan. Kondisi 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua kedua tim secara bergantian memberikan tekanan. Hanya saja tim tuan rumah memberikan tekanan bertubi-tubi sehingga sering membuat pertahanan timnas yang dimotori Hamka Hamzah kerepotan.
Petakan bagi timnas Merah Putih terjadi pada menit 49. Lewat tendangan sepak pojok pemain Yordania, Abdullah Deeb. Tendangan pisang Deeb meluncur melengkung langsung masuk ke gawang Markus Haris Maulana. Anak asuh Wim Rijsbergen pun akhirnya menyerah 0-1 karena tidak mampu menyamakan kedudukan hingga pertandingan berakhir.