Ahad 28 Aug 2011 16:18 WIB

Senin, Ketinggian Matahari Masih Dua Derajat, Jadi Idul Fitri Rabu

Menentukan Idul Fitri
Foto: antara
Menentukan Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH, BANDUNG - Peneliti senior di Observatorium Bosscha - Bandung, Jawa Barat, Deva Octavian, menegaskan Idul Fitri 2011 atau 1 Syawal 1432 Hijriah akan terjadi pada 31 Agustus 2011.

Penentuan itu berdasar hasil dari pengamatan dan penerapan analisis ilmu astronomi. Oleh karena itu, ijtimak akhir Ramadhan 1432 Hijriah akan dilakukan pada pukul 10.04 WIB Senin, 29 Agustus.

"Tinggi bulan saat matahari terbenam 29 Agustus di seluruh wilayah Indonesia kurang dari dua derajat. Dari data tersebut, hilal tidak mungkin dilihat di wilayah Indonesia. Dengan begitu, 1 Syawal 1432 Hijriah terjadi pada 30 Agustus setelah maghrib. Jadi, masih ada Salat Tarawih pada 29 Agustus dan tidak ada tarawih pada 30 Agustus," ujarnya.

Dengan demikian puasa pada 1432 Hijriah kali ini berjumlah 30 hari. Meski begitu, rencananya sidang itsbat penentuan 1 Syawal 1432 Hijriah akan dilakukan pada 29 Agustus.

"Makanya, tidak salah kalau yang menggunakan metode hisab dan rukyatul hilal dalam penentuan awal syawal akan berbeda. Sebab, 29 Agustus, hilal belum terlihat oleh mata karena dekat dengan matahari," katanya.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul F Wibisono, mengatakan, Muhammadiyah sudah menentukan Idul Fitri 1432 Hijriah pada Selasa (30/8).

Keputusan itu merupakan hasil perhitungan hisab tim Muhammadiyah. Saat matahari terbenam pada hari ke-29 Ramadhan, posisi hilal ada di atas ufuk dengan ketinggian 1 derajat 55 menit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement