REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan lebih meningkatkan pengamanan operasional kereta. Ini dilakukan terkait insiden pembajakan KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta pada Sabtu (27/8).
Senior Manager Security PT KAI Ahmad Sujadi, mengatakan, akan dilakukan penambahan petugas kepolisian yang menjaga kereta dalam perjalanan. Terutama, katanya, penambahan petugas pengamanan untuk bagian lokomotif. "Sebelumnya kan tidak ada," katanya saat dihubungi, Ahad (28/8).
Menurut Ahmad, untuk angkutan lebaran ini, sekitar 310 personel Brimob disiapkan untuk mengamankan kereta di Daerah Operasional I Jakarat. Ia mengatakan, polisi menempatkan dua orang personelnya pada satu rangkaian kereta.
Namun, kata dia, penjagaan tidak ada di bagian lokomotif. Karena itu, menurutnya, akan dilakukan penambahan petugas untuk menjaga tempat keberadaan masinis itu. Penjagaan di lokomotif ini, kata Ahmad, untuk lebih memberikan perlindungan pada masinis.