Selama Ramadhan, Puluhan PSK di Surabaya Dipulangkan

Rep: Nuraini/ Red: cr01

Kamis 01 Sep 2011 12:14 WIB

Salah satu sudut Gang Dolly di Surabaya, Jawa Timur. Foto: blogspot.com Salah satu sudut Gang Dolly di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Rencana penutupan lokalisasi di Surabaya mulai direalisasikan dengan pemulangan para Pekerja Seks Komersial (PSK) secara bertahap. Selama Ramadhan, program pembinaan gabungan di lokalisasi telah berhasil memulangkan sebanyak 35 PSK ke daerah asal.

Pemulangan PSK tersebut merupakan program gabungan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkot Surabaya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, dan sejumlah lembaga lain.

Sekretaris MUI Jatim, Muhammad Yunus, menyatakan jumlah PSK yang dipulangkan tersebut telah melebihi target sebelumnya. "Kita menargetkan 30 orang untuk dipulangkan tetapi justru 35 orang yang memilih pulang," ungkapnya, Kamis (1/9).

Para PSK yang dipulangkan tersebut berasal dari lokalisasi Dupak Bangunsari. Selama Ramadhan, program pembinaan terhadap para pekerja di lokalisasi diintensifkan. Program tersebut di antaranya pengajaran ibadah dan pembagian Alquran.

Yunus mengungkapkan berbagai kegiatan tersebut untuk mendorong para PSK dan mucikari memiliki inisiatif keluar dari lokalisasi. Bagi PSK dan mucikari yang siap pulang, MUI akan menyalurkannya ke Pemkot setempat. "Mereka akan dibekali modal agar bisa membuka usaha sesuai pelatihan yang sudah mereka dapat," ujarnya.

Modal yang diberikan kepada PSK dan Mucikari yang memilih kembali ke daerah asalnya sebesar Rp 3,5 juta. Modal tersebut diberikan Pemprov Jawa Timur. "Kami berharap modal itu dapat digunakan untuk usaha di daerah asal sehingga mereka tidak kembali bekerja di sini lagi," tambah Yunus.

Program pembinaan tersebut, kata Yunus, akan terus dilanjutkan setelah Ramadhan. Hal ini mengingat masih banyaknya pekerja di lokalisasi di Surabaya. Di lokalisasi Bangunsari sendiri terdapat 200 PSK dan 71 Mucikari. Tempat hiburan yang terdata di wilayah tersebut terdapat tujuh karaoke dan enam panti pijat.

Jumlah itu belum ditambah dengan pekerja di lima lokalisasi lain di Surabaya. Surabaya memiliki enam lokalisasi yang terdata Pemkot setempat yakni Dolly, Jarak, Tambak Asri, Dupak Bangunsari, Sememi, dan Klakahrejo. Di enam lokalisasi tersebut terdata 2.231 PSK pada 2010. Sebagian besar yakni mencapai 1.145 PSK berada di Dolly dan Jarak yang menempati 320 wisma.

Terpopuler