Jumat 02 Sep 2011 09:33 WIB

Iran: Sarkozy, Nuklir Iran untuk Damai, Hindari Komentar tak Realistis!

Sarkozy
Foto: quicker.fr
Sarkozy

REPUBLIKA.CO.ID,Deputi Urusan Eropa Barat Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan bahwa pernyataan tidak realistis mengenai program nuklir Iran akan memicu instabilitas di kawasan dan harus dihindari.

Mereaksi pernyataan terbaru Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tentang program nuklir Iran, Hassan Tajik Kamis (1/9) mengungkapkan bahwa program nuklir Iran bertujuan damai.

Pejabat Iran itu menegaskan laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah mengkonfirmasi status damai program nuklir Iran.

"Setiap pernyataan yang berdasarkan data tidak realistis dapat memicu instabilitas kawasan, dan komentar seperti itu harus dihindari," katanya.

Sebelumnya, Sarkozy Rabu (31/8) dalam statemennya mengklaim Iran berupaya membangun rudal jarak jauh dan "senjata nuklir" yang dapat menyebabkan negara-negara lain melancarkan serangan pre-emptive.

Tuduhan Sarkozy terhadap Iran datang setelah IAEA melakukan inspeksi langsung ke berbagai fasilitas nuklir Iran, tapi tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program nuklir sipil Iran telah dialihkan ke produksi senjata nuklir. 

sumber : IRIB/PH
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement