REPUBLIKA.CO.ID,GLASGOW--Skotlandia harus menelan pil pahit gagal memetik angka penuh setelah ditahan imbang 2-2 Republik Cheska, pada Grup I kualifikasi Piala Eropa 2012, Sabtu (3/9) waktu setempat. Kapten Skotlandia, Darren Fletcher, menuding wasit asal Belanda, Kevin Blom, menjadi penyebab kegagalan Skotlandia meraih kemenangan atas Cheska. "Sungguh mengecewakan karena kerja keras kami sepanjang pertandingan terbuang percuma akibat dua kesalahan wasit," kata Fletcher, seperti dilansir Daily Mail.
Upaya Skotlandia untuk memetik tiga angka terbuka ketika Kenny Miller menjebol gawang Cheska menjelang babak pertama usai. Miller memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Fletcher yang membentur kaki kiper Cheska, Jan Lastuvka. Sayangnya, Cheska berhasil menyamakan kedudukan melalui Jaroslav Plasil yang memanfaatkan umpan Petr Jiracek pada menit 78.
Fletcher membawa tuan rumah kembali unggul pada menit 82. Miller memanfaatkan kecerobohan Jan Rajnoch untuk melepaskan umpan matang pada Fletcher. Gelandang Manchester United ini kemudian melepaskan tendangan keras ke gawang tim tamu.
Satu menit menjelang laga usai, Blom memberikan hadiah penalti kepada Cheska. Blom menilai Danny Wilson melakukan pelanggaran terhadap Jan Rezek. Michal Kadlec pun berhasil menjebol gawang tuan rumah untuk menyamakan kedudukan.
Fletcher mengatakan, Blom tidak selayaknya memberikan hadiah penalti. Sebab, tidak ada kontak antara Wilson dan Rezek. Pesepak bola berusia 27 tahun ini juga menilai Rezek hanya berpura-pura terjatuh. "Saya bicara dengan Danny saat itu dan dia bilang pemain lawan menipunya," sambungnya.
Keputusan kontroversial lainnya terjadi pada injury time. Wasit memberikan kartu kuning pada Christophe Berra yang dianggap diving. Padahal, ketika itu justru Berra dijatuhkan di kotak terlarang."Saya berada di belakang Christophe dan dia dilanggar. Bagaimana bisa wasit tidak memberikannya setelah keputusannya yang pertama,” kata Fletcher.
Hasil imbang ini membuat langkah Skotlandia untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2012 menjadi berat. Skotlandia kini berada di peringkat tiga dengan koleksi nilai lima, terpaut sepuluh angka dari pemuncak klasemen Spanyol dan lima poin dari Rep Ceko yang berada di peringkat kedua.
Tapi, Fletcher tidak ingin menyerah untuk mengantar Skotlandia lolos ke putaran final Euro. Tartan Army akan memaksimalkan tiga laga tersisa melawan Lithuania, tengah pekan ini, serta Liechtenstein dan Spanyol, Oktober mendatang.
Fletcher pun mengatakan, timnya akan belajar dari kegagalan memetik angka penuh ketika menghadapi Cheska. "Grup ini belum selesai, kami masih punya peluang lolos. Kami harus mengumpulkan kekuatan. Kami harus meraih hasil positif ketika bertandang ke Spanyol, kami akan melakukannya."
Arsitek Republik Cheska, Michal Bilek, mengatakan, timnya menunjukkan penampilan yang bagus ketika menghadapi Skotlandia. Ia pun enggan berpolemik mengenai hadiah penalti yang diberikan pada timnya. “Sangat sulit melihat dari posisi saya berdiri. Tapi, kami bermain lebih baik. Kami harus fokus pada dua laga berikutnya,” kata dia.