REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sistem boarding yang diberlakukan di Stasiun Senen ternyata tak hanya diadakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik atau arus balik saja. Kepala Stasiun Senen, Yuskal Setiawan menuturkan, pihaknya akan melanjutkan pemberlakuan sistem boarding, meski musim lebaran telah usai.
"Kita akan terus memberlakukan aturan ini. Namun kita juga tak dapat mengalihkan kepentingan pengguna kereta api listrik (KRL)," ungkapnya di Jakarta, Ahad (4/9).
Yuskal saat ditemui Republika. Ia menuturkan, sebagai solusinya, pengguna KRL yang ingin memasuki Stasiun Senen dapat menggunakan pintu utara.
Yuskal juga menambahkan, ia akan terus mencari cara agar pengguna KRL dan pengguna kereta reguler merasa nyaman, tanpa berdesakan seperti sebelumnya. "Saya optimis ini bisa dilanjutkan dan akan berjalan efektif," terangnya.
Yuskal juga mengungkapkan, pantauan arus mudik penumpang yang berangkat dari Stasiun Senen akan terus berlangsung hingga H+11.