REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Gempa berkekuatan 6,7 skala richter (SR) yang terjadi di kawasan Singkil Baru, Provinsi Aceh pukul 00.55 WIB, Selasa dinihari terasa cukup kencang di sejumlah daerah di Sumatera Utara.
Getaran gempa itu menyebabkan warga Dairi berlarian ke luar rumah. Apalagi gempa tersebut berlangsung cukup lama yakni sekitar 30 detik sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga.
"Belum pernah kami merasakan gempa sekencang ini," kata seorang warga.
Menurut dia, getaran gempa tersebut diduga telah menyebabkan instalasi listrik di Dairi terganggu karena warga mengalami pemadaman listrik. "Sekarang kami gelap gulita," katanya sekitar pukul 01.30 WIB.
Ia mengaku belum mengetahui adanya kerusakan akibat gempa itu. "Namun dilihat dari getarannya, pasti ada yang rusak," katanya menambahkan.
Kepala Biro Operasi Polda Sumut Kombes Pol Iwan Hari mengaku mengetahui adanya getaran gempa yang cukup kuat di sejumlah daerah di Sumut yang berbatasan dengan Aceh itu. "Mungkin di (Kabupaten) Pakpak Bharat yang agak lumayan (kencang)," katanya.
Getaran gempa juga terasa hingga ke Kabupaten Deli Serdang sehingga menyebabkan sebagian warga ke luar rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Tempat tidur kami bergetar, terpaksa lari ke luar," kata Hendra, penduduk Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Informasi yang didapatkan di lapangan, getaran gempa itu menyebabkan pegawai sejumlah hotel di Kota Medan berlarian ke luar gedung.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,7 SR terjadi di kawasan Singkil Baru, Aceh pada pukul 00.55 WIB, Selasa dinihari.
Gempa tersebut berpusat di 2,81 lintang utara dan 97,85 bujur timur atau berada 59 Km di timur laut Singkil, Aceh dengan kedalaman 78 Km