REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ratusan polisi langsung berjaga-jaga di tengah penonton menyusul insiden pelemparan botol minum ke tengah lapangan dan letusan petasan berkali-kali di tengah jalannya pertandingan Indonesia vs Bahrain. Polisi tersebut tampak berbaur dengan penonton sambil menampilkan mimik serius dan mengamati tiap pergerakan.
Sermentara beberapa penonton yang kesal memilih pulang. "Takut rusuh," kata seseorang sambil mengepak tasnya. Sisa penonton lainnya masih bertahan, berharap Timnas Bahrain yang sudah masuk ruang ganti kembali ke luar.
Mereka meniup terompet keras-keras dan mengibarkan bendera. Ketika letusan petasan masih ramai, sejumlah penonton yang menolak rusuh berteriak, "Kampungan... Kampungan!" Ketum PSSI pun terpaksa berkeliling lapangan memohon para penonton tak lagi meletuskan petasan.