REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petugas Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Jakarta Pusat menangkap seseorang yang diduga menjual tiket palsu pertandingan Pra- Piala Dunia 2014 antara Indonesia dengan Bahrain, bernama M Hasyim Armansyah. "Petugas menangkap (pelaku) di Pintu VIII Stadion Utama Gelora Bung Karno," kata Kepala Polrestro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi AR Yoyol di Jakarta, Selasa.
Kombes Polisi Yoyol mengatakan petugas juga menyita 18 lembar tiket palsu dan uang tunai Rp600 ribu dari hasil penjualan tiket palsu. Pelaku diduga menjual tiket kelas III seharga Rp 50 ribu, kelas II (Rp75.000), kelas I (Rp100.000) dan kelas VIP (Rp 500 ribu).
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi M Firman menyebutkan Hasyim merupakan warga Jalan Slipi, Kemanggisan Jakarta Barat. AKBP Firman menyebutkan petugas menciduk pelaku saat bertransaksi dengan seorang calon pembeli tiket, Mulyadi.
Firman menambahkan tiket yang dijual pelaku hampir sama dengan tiket resmi yang dijual panitia pertandingan. "Hanya terdapat warna sedikit," ujar Firman.
Saat ini, petugas masih mengembangkan dugaan pemalsuan tiket pertandingan sepak bola antara Indonesia dengan Bahrain. Pelaku dijerat Pasal 263 ayat (2) KUHP tentang pemalsuan dengan ancaman empat tahun penjara.
Sebelumnya, Tim Nasional Sepak bola Indonesia bertanding melawan Bahrain pada Kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9) malam. Dalam pertandingan tersebut, tuan rumah dikalahkan Bahrain dengan kedudukan 0-2.
Pertandingan ini juga ditonton Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengajak beberapa anggota keluarganya serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu ke- II.