Rabu 07 Sep 2011 16:08 WIB

Bila Batal Mundur, Dicky Chandra Dianggap 'Jilat Ludah Sendiri'

Dicky Chandra
Foto: Damanhuri Zuhri/Republika
Dicky Chandra

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Wakil Bupati (Wabup) Garut Dicky Chandra diminta tetap pada keteguhan mempertahankan keputusan pengunduran diri dari jabatannya. "Bila Dicky Chandra menarik kembali permintaan mundurnya itu, tentu seperti menjilat ludah sendiri," kata Ketua Dewan Etik Garut Government Watch (GGW), Agus Sugandhi, kepada wartawan, Rabu.

Pengunduran diri yang diputuskan Dicky Chandra itu, menurut Agus merupakan tindakan seorang ksatria yang harus diberikan apresiasi dan dihormati. Selain itu, kata Agus, Dicky Chandra telah melakukan tindakan seorang pemimpin yang bertanggungjawab apabila dirinya memang mengakui tidak mampu memimpin.

"Ini adalah suatu tindakan dan langkah yang bertanggungjawab yang dilakukan oleh Dicky Chandra," kata Agus.

Apabila menarik kembali keputusannya itu kemudian bersama-sama menjalankan kembali roda pemerintahan Kabupaten Garut bersama Bupati Aceng HM Fikri, kata Agus tentu tidak akan kembali seirama.

Sebelumnya terbetik kabar, Dicky Chandra menarik keputusan mundurnya dengan alasan ingin kembali membangun Kabupaten Garut bersama Bupati pasangannya. "Siapapun yang ingin membangun Garut tidak perlu jadi Wabup, siapapun bisa, apalagi Dicky Chandra tentu bisa membangun Garut," katanya.

Sementara itu surat pengajuan pengunduran diri Wakil Bupati Garut, Dicky Chandra telah diterima oleh pimpinan DPRD Kabupaten Garut, Senin (5/9). Bahkan keputusan pengunduran diri Dicky Chandra itu sudah diketahui Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Namun pihak DPRD belum bertemu langsung dengan Wakil Bupati Garut Dicky Chandra untuk menjelaskan alasan pengunduran diri tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement