REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua kali kekalahan beruntun diterima timnas Indonesia kala menjalani laga di putaran tiga Pra-Piala Dunia. Kekalahan telak pertama, 0-3 dari Iran diterima timnas Merah Putih kala bermain di kandang negeri Mullah tersebut.
Sementara kekalahan kedua, justru yang lebih menyakitkan. Sebab, kekalahan tertsebut disaksikan pendukung sendiri yang di dalamnya ada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan jajaran menterinya. Laga yang berlangsung di stadion kebangsaan Indonesia Gelora Bung Karno, tidak mampu menggelorakan semangat 'Garuda' untuk membalikkan keadaan, yang berujung kekalahan kosong 0-2.
Atas kondisi tersebut, selentingan kabar mengenai kursi pelatih pun menguat. Saat ini, isu pergantian kepelatihan timnas Indonesia dari tangan Wim Rijsbergen mengemuka. Namun ketika hal tersebut ditenyakan kepada Menopra Andi Mallarangeng mengaku tidak bisa menjawab dengan pasti.
Menpora hanya menyerahkan semua keputusan terkait dengan sepak bola ke PSSI. "Kami menyerahkan sepenuhnya ke PSSI. Yang jelas kami berharap prestasi sepak bola terus mengalami penigkatan. SEA Games juga sudah di depan mata," katanya menegaskan.
Indonesia pada Pra-Piala Dunia 2014 masih menyisakan empat pertandingan yaitu melawan Qatar (kandang dan tandang), Iran (kandang) dan Bahrain (tandang).