Kamis 08 Sep 2011 08:39 WIB

Dapat Peringatan Bom, Pesawat Pakistan Mendarat di Malaysia

Pakistan International Airlines (PIA)
Foto: www.airplane-pictures.net
Pakistan International Airlines (PIA)

REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR - Pesawat Pakistan International Airlines dengan 164 penumpang telah mendarat di bandara Kuala Lumpur setelah mendapat peringatan bom. Demikian kata para pejabat setempat pada Kamis (8/9).

''Insiden itu terjadi hanya beberapa menit setelah penerbangan PIA lain menuju Inggris dipaksa untuk berhenti di luar jadwal di Istanbul karena ada ancaman bom,'' kata maskapai penerbangan itu.

Penerbangan dijadwalkan dari kota Lahore Pakistan ke ibu kota Malaysia mendarat pada pukul 21:24 waktu setempat (1424 GMT) pada Rabu (7/9). Lalu, pihak berwenang bandara mengatakan bahwa ancaman bom itu diterima saat pesawat masih berada udara.

"Pada pukul 20:45 waktu setempat (1345 GMT), bandara Malaysia menerima informasi dari Markas Penerbangan Internasional Pakistan mengenai peringatan bom pesawat pada Airbus 313 PK898 penerbangan dari Lahore itu," kata pihak berwenang bandara dalam pernyataannya. "Penerbangan PK898 aman mendarat pada pukul 21:24 waktu setempat. Maskapai ini menegaskan bahwa total terdapat 164 penumpang, tiga kru kokpit dan 10 awak kabin di kapal."

Pihak berwenang bandara mengatakan pesawat itu telah diparkir di sebuah teluk terisolasi di bandara. Sementara, polisi tengah menyelidikinya. Semua penumpang telah meninggalkan pesawat dan ditempatkan di ruang aman saat mereka diperiksa.

Dalam insiden sebelumnya, peringatan bom serupa mendorong pesawat PIA dari Lahore ke Manchester untuk mendarat di bandara Ataturk Istanbul, Rabu. Peringatan itu datang saat pesawat terbang di atas ibu kota Sofia Bulgaria. ''Insiden tersebut menyebabkan kepanikan di antara penumpang,'' kata kantor berita Turki Anatolia.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement