Kamis 08 Sep 2011 19:39 WIB

Komite Etik KPK Sangsikan Keterangan Nazaruddin

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Didi Purwadi
Abdullah Hehamahua
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Abdullah Hehamahua

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Tersangka kasus suap Sesmenpora, Muhammad Nazaruddin, Kamis (8/9), mengungkapkan kepada Komite Etik KPK tentang dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pejabat KPK. Namun, Komite Etik masih menyangsikan kebenaran dari keterangan yang diberikan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu

“Kita belum memutuskan seberapa jauh tingkat kebohongan atau seberapa jauh kebenaran yang ia sampaikan,” kata Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua, di kantor KPK, Jakarta, Kamis (8/9).

Abdullah mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain terkait keterangan Nazaruddin tersebut. Salah satunya, Komite Etik akan melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Ketua KPK, Chandra M Hamzah, yang disebut-sebut Nazaruddin sebagai pejabat KPK yang melakukan pelanggaran kode etik.

Komite Etik KPK, Kamis (8/9), melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kasus suap Sesmenpora, Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin kepada Komite Etik KPK menyebut bahwa Wakil Ketua KPK bidang pencegahan, Chandra M Hamzah, kecipratan aliran dana darinya dalam proyek pengadaan seragam hansip di Departemen Dalam Negeri (Depdagri) dan E-KTP (KTP elektronik).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement