REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kesedihan terpancar dari wajah Yuli Yuniar Nugrahawati. Putrinya, Shafa Fauziyah, tak pulang sejak kemarin. Padahal saat ditelepon, Shafa mengaku sudah dalam perjalanan pulang.
Kemana dia? Yuli menduga putrinya hilang akibat diculik oleh kelompok NII. Pasalnya, sebelumnya anak sulungnya menghilang, kata temannya sempat berkomunikasi dengan seseorang dari kelompok pengajian di Pusdai (Pusat Dakwah Islam) di Kota Bandung.
"Dan dia memang selama ini ikut kerja kelompok belajar di Pusdai. Tingkah lakunya sih tidak ada yang mencurigakan. Hanya saja, saya yakin pelaku penculikan anak saya dari kelompok NII," ujarnya.
Sebelumnya, Shafa Fauziyah (15), siswi SMA Alfa Century hilang kontak dengan pihak keluarga sejak Kamis (8/9) pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga menduga anak perempuan itu disekap dengan cara dihipnotis terlebih dahulu.
"Putri saya tidak pulang ke rumah sejak Kamis petang kemarin saat pulang dari sekolah. Padahal waktu itu sudah dalam perjalanan ke Lembang. Pas tadi pagi dia kontak mengaku berada di ruang gelap sambil menangis," kata ibu korban, Ny Yuli.
Shafa merupakan putri dari pasangan Yuli dan Dwi Ristiawan yang berdomisili di Kampung Barulaksana Nomor 181 RT 05/14 Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Setelah itu tidak ada kontak lagi, baru tadi pagi pukul 05.54 WIB dia ngontak dan setelah ditelepon balik ia menangis dan mengaku ada di ruangan yang gelap sedangkan di luar ruangan itu ramai," kata Yuli.
Saat hilang, Shaffa menggunakan pakaian seragam atas putih dan rok panjang biru dan berkerudung, dengan emblem SMA Alfa Century.