REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PSSI menilai pernyataan mantan pelatih timnas Alfred Riedl yang mengomentari kinerja Wim Rijsbergen bukan sesuatu yang pantas. Riedl dianggap tidak berkompeten mengurusi masalah sepak bola Indonesia karena kontraknya telah berakhir. Di samping itu, rekor Riedl pun tidak bisa dibandingkan dengan Rijsbergen.
Riedl hanya mampu mengantarkan kemenangan Indonesia atas tim Asia Tenggara. Kemenangan Riedl pun diraih dengan permainan kurang meyakinkan. Contohnya saat meraih dua kali penalti atas Thailand. Selebihnya saat Riedl membawa Indonesia bermain tandang itu permainan buruk lah yang dituai.
Hasil kekalahan 0-3 di final Piala AFF menjadi rujukan. Karena itu, PSSI lewat Ketua Satgas Timnas, Benhard Limbong, meminta Riedl tidak perlu banyak berkelakar.
"Riedl silahkan segera meninggalkan Indonesia. Segera tinggalkan Indonesia jangan ganggu-ganggu pemain Indonesia," tegasnya kepada sejumlah wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (9/9).