REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Kantor SAR Timika siap mengirim untuk mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Susi Air di Silimo Area, Kabupaten Jayawijaya. Kepala SAR Timika, Zulfikar yang dihubungi ANTARA dari Timika, Jumat mengatakan pihaknya menyiapkan delapan orang Tim SAR untuk berangkat ke Silimo pada Sabtu (10/9) pagi.
Menurut Zulfikar, Tim SAR Timika akan berangkat ke Silimo menggunakan helikopter TNI AD.
Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika, John Rettob mengatakan selain helikopter TNI AD, juga akan dikerahkan euro helikopter milik mine serve eksploration ke Silimo.
John menjelaskan, pesawat Susi Air jenis Grand Caravan C 208 B dengan nomor penerbangan PK VVE pada Jumat siang mengalami kecelakaan dan ditemukan pada koordinat 042497 lintang selatan dan 1390017 bujur timur di Silimo Area pada ketinggian sekitar 9.000-10.000 kaki.
Pesawat naas itu dipiloti Dave dan copilot Thomas Munk, keduanya warga negara asing. Pesawat terbang dari Wamena pada pukul 12.20 WIT dan diestimasikan tiba di Kenyem Kabupaten Nduga pada pukul 13.10 WIT.
Namun hingga pukul 15.00 pesawat naas itu belum juga mendarat di Kenyam, sehingga dilakukan pencarian.