REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Reaksi pemain timnas senior Indonesia atas sikap pelatih Wim Rijsbergen mengundang tanda tanya. Karena, ledakan emosi seorang pelatih terhadap pemainnya bukan suatu hal yang baru dalam sepak bola. Seorang Alex Ferguson bahkan pernah melempar David Beckham dengan sepatu yang menyebabkan pemain Inggris itu mengalami luka di bagian pelipis.
Pengamat sepak bola, Edi Ellison, menganggap apa yang terjadi antara pemain dan pelatih hanya sebuah kesalahpahaman. Rijsbergen dianggap belum mengetahui banyak budaya Indonesia, terutama tentang arti mengorbankan waktu Idul Fitri yang dilakukan pemainnya. Sedangkan, pemain yang dalam kondisi lelah akibat menempuh perjalanan maraton dari Iran itu belum siap menerima tekanan.
"Jadi, ini soal psikologi. Pemain yang baru tiba Ahad malam atau dua hari sebelum pertandingan ditambah absen merayakan lebaran, sehingga mental dan fisik berpengaruh. Jadi, momennya sangat tidak tepat," ujar Ellison.
Karenanya, kekecewaan yang timbul dianggap wajar. Pun halnya kegeraman Rijsbergen yang masih bisa dimaklumi akibat dirinya belum memahami budaya para pemain.