REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama Suryadharma Ali mengimbau calon jemaah haji Indonesia mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina serta ketahanan fisik.
"Bagi jamaah yang mempunyai penyakit kronis agar melakukan cek kesehatan kepada dokter setempat di tanah air dan selalu berkonsultasi dan mengecek kesehatan kepada petugas kesehatan baik yang disediakan di Kloter maupun petugas kesehatan yang disediakan oleh Pemerintah di Arab Saudi," kata Menag dalam keterangan pers di di ruang VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad.
Menag juga meminta jemaah haji untuk selalu disiplin mengikuti aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan oleh Pemerintah RI demi kelancaran dan kemabruran ibadah haji.
"Jemaah haji diminta memperhatikan keamanan diri dan barang pribadi, termasuk uang, baik selama di perjalanan maupun selama tinggal di pemondokan/perkemahan.
Jemaah haji juga diminta untuk selalu berkonsultasi dan bertanya hanya kepada petugas resmi yang disediakan oleh Pemerintah dan menghindari upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya, mengenai pemondokan jemaah haji Indonesia di Makkah tahun ini, Menang mengatakan, fasilitas pemondokan mengalami peningkatan kualitas dengan jarak lebih dekat dari Masjidil Haram dibanding tahun lalu.
Total rumah yang telah disiapkan sebanyak 319 gedung dengan total kapasitas 202.016 orang, di antaranya 93 persen di bawah jarak 2 km dari Masjidil Haram dan sisanya 7 persen berjarak antara 2,01 km s.d 2,5 km. Qurah pemondokan dan maktab akan dilaksanakan insya Allah pada tanggal 14 September 2011.
Ia menjelaskan bahwa pemondokan jemaah haji di Madinah tahun ini seluruhnya akan berada di wilayah Markaziah dengan jarak maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi. Untuk transito jamaah haji yang pulang melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah telah disiapkan akomodasi di 11 hotel dengan total kapasitas 140.000 jamaah.