Senin 12 Sep 2011 16:40 WIB

Guinea Bissau Siap Lindungi Qaddafi dan Keluarga

Qaddafi
Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR - Perdana Menteri Guinea Bissau mengatakan Sabtu bahwa pemimpin Libya Muammar Gaddafi akan diterima di negara Afrika barat itu jika dia berlindung di sana. Qaddafi, katanya, pantas mendapatkan semua kehormatan dan pengobatan yang baik dari pemerintah dan rakyat Bissau Guinea. Ia menyatakan hal itu padav radio independen Bombolom.

Dia menambahkan bahwa "ia akan menyambut baik jika ia membutuhkan perlindungan di negara kita."

Keberadaan Qaddafi tetap tidak diketahui hingga saat ini. Pemimpin Libya yang digulingkan itu mengatakan pekan lalu bahwa ia tidak lari ke Niger dan akan berjuang sampai mati di negaranya.

Sementara itu Menteri Kehakiman Niger, Marou Adamou, mengatakan Saadi putra Muamar Qaddafi telah memasuki wilayah Niger, kata laporan media, Ahad. Menteri kehakiman mengatakan pada konferensi pers, bahwa anak Gaddafi itu dicegat di dekat pusat kota Niger, Agadez,  dengan konvoi kecil.

Menurut laporan, iring-iringan Libya itu kemudian dibawa ke ibu kota Niger, Niamey.

Sebelumnya, seorang juru bicara pemerintah Niger mengatakan, pada 11 September, sebuah patroli angkatan bersenjata Niger menyergap konvoi yang membawa putra Qaddafi.

Saadi, 38 tahun, adalah putra ketiga dari tujuh utra Qaddafi, meninggalkan karir sepak bola pada 2004 untuk bergabung dengan angkatan darat. Dia memimpin satu kesatuan elit.

Niger Jumat berjanji akan menghormati komitmen internasional jika orang-orang Libya yang diburu memasuki wilayahnya, dan memastikan bahwa tiga jendral era Qaddafi, termasuk kepala staf angkatan udaranya, Al-Rifi Ali Al-Sharif, telah tiba di Agadez. Niamey menekankan bahwa Qaddafi sendiri tidak berada di wilayah Niger.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement