REPUBLIKA.CO.ID, Mayoritas masyarakat di tiga negara terkuat di Eropa, ingin pemerintah mereka untuk memilih mengakui negara merdeka Palestina. Demikian menurut jajak pendapat yang dilakukan di Inggris, Perancis dan Jerman.
Jajak pendapat, yang dilakukan YouGov atas nama Avaaz, sebuah organisasi kampanye global, menunjukkan bahwa 59 persen warga di Inggris, 69 persen di Perancis dan 71 persen di Jerman, menginginkan pengesahan draft pembentukan negara merdeka Palestina di Majelis Umum PBB dan pemerintah mereka mendukung langkah itu.
Dalam jajak pendapat itu, dukungan atas hak Palestina untuk memiliki negara sendiri, tanpa mengacu pada suara di PBB, bahkan lebih tinggi, 71 persen di Inggris, 82 persen di Perancis dan 86 persen di Jerman.
Temuan itu dipublikasikan saat para menteri luar negeri Eropa saat bertemu di Brussels pada Senin (12/9) kemarin untuk membahas posisi umum Uni Eropa terkait negara Palestina.
Sementara Inggris saat ini menolak mendukung terbentuknya negara merdeka Palestina di Majelis Umum PBB. Namun, Ricken Patel dari Avaaz mengatakan, Perdana Menteri Inggris David Cameron hanya punya dua pilihan, mendengarkan pandangan masyarakat Inggris bersama 120 negara lain atau mengikuti Amerika Serikat, yang ingin mempertahankan posisinya di Timur Tengah.
Sidang Majelis Umum PBB ke-66 pada tanggal 20 September mendatang, akan memberikan suara kepada negara Palestina.