REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO - Bungkusan warna coklat yang ditemukan di sebuah warung makanan di Jalan Gajahmada Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu, setelah dibuka ternyata berisi 285 pak buah stroberi. Bungkusan tersebut sempat diduga bom paket.
"Tadi kami menembak dua kali, peralatan 'discrapter' tidak macet. Hanya saja, ketika ditembak dua kali tidak terjadi ledakan, karena memang isinya bukan bahan peledak," kata Komandan Kompi Tim Gegana Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, AKP Suryono, Rabu.
Bungkusan warna coklat dengan ukuran berkisar 0,50 meter persegi tersebut akhirnya dievakuasi tim penjinak bom. Rencana membawa bungkusan tersebut ke Markas Brimob Polda Jatim dibatalkan dan dialihkan di lapangan Mapolres Bojonegoro.
Menurut Suryono, tim sebenarnya sudah yakin bahwa bungkusan warna coklat tersebut isinya bukan bom. Itu setelah ditembak dua kali dengan peralatan discrapter. Namun, karena pada pemeriksaan awal itu terdengar bunyi dengingan, akhirnya evakuasi dilakukan dengan hati-hati.
"Kalau suara bunyi dengingan, itu bisa jadi karena ada logam staplernya," katanya menjelaskan.
Proses pengamanan bungkusan yang dilakukan di tengah jalan di Jalan Gajahmada langsung dipimpin Kapolres Bojonegoro, AKBP Widodo. Semula, bungkusan tersebut berada di sebuah warung milik Ny Puguh, di Jalan Gajahmada di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota.
Menurut Ny Puguh, pagi itu sekitar pukul 06.00 WIB, ada dua pria yang turun dari sebuah bus dan menitipkan bungkusan itu kepada dirinya. Ketika itu Ny Puguh tidak terlalu memperhatikan orang yang menitipkan bungkusan warna coklat tersebut. Karena, dia baru membenahi warungnya.
Setelah siang, bungkusan tersebut tidak ada yang mengambil. Kemudian oleh tetangganya, adanya bungkusan itu dilaporkan ke polisi.
Pelaksanaan evakuasi bungkusan tersebut berlangsung menegangkan. Jalan Gajahmada yang merupakan jalan provinsi tersebut terpaksa ditutup. Benda yang semula berada di warung kemudian diseret Tim Gegana Brimob Polda Jatim ke tengah jalan.