REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menelusuri jejak korupsi di sejumlah Kementerian hingga ke Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Banggar dianggap memiliki peran yang sangat strategis dalam kasus korupsi yang terjadi di sejumlah kementerian.
“Tentu akan kami lakukan penelusuran jejak korupsi hingga ke Banggar DPR,” kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas di kantornya, Rabu (14/9).
Busyro mengatakan, peranan Banggar sangat strategis dalam kasus korupsi di kementerian. Hal ini terjadi terkait dengan pola pengelolaan anggaran yang dilakukan Banggar.
Meski begitu, Busyro menolak menyimpulkan jika Banggar disebut sebagai broker atau makelar anggaran dalam suatu kasus korupsi. Kembali menegaskan, Busyro hanya mengatakan pihaknya akan menelusuri jejak korupsi di kementerian hingga ke Banggar DPR.
Seperti diketahui, sejumlah kasus korupsi di kementerian diduga melibatkan anggota Banggar DPR RI. Contohnya pada kasus suap Sesmenpora yang melibatkan M Nazaruddin yang merupakan anggota Banggar DPR RI.