REPUBLIKA.CO.ID,Ketua kubu oposisi rezim Zionis Israel, Tzipi Livni menyatakan, "Israel sudah sedemikian lemah sehingga duta besarnya di sejumlah negara terpaksa melarikan diri pada malam hari dengan mengenakan syal."
Sebagaimana dilaporkan Fars News, koran Haaretz terbitan Israel menulis, "Ketua Partai Kadima, Tzipi Livni dan pemimpin kelompok oposisi kabinet Israel, Rabu (14/9) dalam pidatonya mengritik kabinet Perdana Menteri Benyamin Netanyahu yang telah mengarahkan Israel pada kondisi politik terburuk."
Ditambahkannya, "Di saat kabinet Netanyahu membangga-banggakan kehormatan nasional, para Duta Besar Israel terpaksa melarikan diri dari sejumlah negara pada tengah malam dengan mengenakan syal."
Menurutnya, rezim berkuasa telah menyeret Israel pada kondisi politik terburuk yang pernah dihadapi Tel Aviv. "Kabinet [Netanyahu] berbicara tentang kekuatan, namun Israel sudah sedemikian lemah sehingga tidak mampu berbuat apa-apa menghadapi roket-roket yang menghujani warganya," tegas Livni.
Ditegaskannya pula bahwa masyarakat harus bertanya apakah Israel kini lebih kuat atau lebih lemah, keamanan Israel lebih baik atau sedang menghadapi ancaman lebih besar?