REPUBLIKA.CO.ID,MELBOURNE--Beberapa peneliti di Australia telah mendapati koloni lumba-lumba yang hidup di sekitar Melbourne adalah spesies yang berbeda dari spesies lain dolphin di dunia. Ikan lumba-lumba yang berkeliaran di Port Phillip Bay dan Gippsland Lakes, dengan jumlah sebanyak 150, mulanya diduga sebagai salah satu dari dua spesies lumba-lumba bottlenose --yang dikenal.
Tapi peneliti Monash University Kate Charlton-Robb PhD mendapati hewan itu berbeda dengan membandingkan tengkorak, DNA dan ciri-ciri fisiknya dengan sampel yang diperoleh pada awal 1900-an.
Peneliti tersebut telah memberi lumba-lumba itu nama Tursiops australis, kendati hewan tersebut akan lebih umum dikenal sebagai dolphin Burrunan, nama dari bahasa suku Aborigin yang berarti ikan laut besar dari jenis pesut.
"Ini adalah temuan yang sangat menawan sebab cuma ada tiga spesies baru lumba-lumba sejak akhir 1800-an," kata Charlton-Robb mengenai penelitiannya, sebagaimana dikutip AFP, Kamis. Penelitian Charlton-Robb disiarkan di jurnal PLoS One.
"Yang membuat ini lebih menarik ialah spesies dolphin ini telah hidup tepat di depan mata kita, dan hanya dua populasi yang diketahui hidup di Port Phillip Bay dan Gippsland Lakes di negara bagian Victoria," katanya.
Sebagian penelitian tersebut mengandalkan analisis tengkorak dolphin yang dikumpulkan dan dipelihara di berbagai museum selama satu abad belakangan, terutama yang disimpan di Mueseum Victoria.