Kamis 15 Sep 2011 12:54 WIB

Liga Malaysia Harapkan Lebih Banyak Pemain Indonesia

Liga sepakbola Malaysia
Liga sepakbola Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Belia dan Sukan Malaysia YB Dato' Sri Ahmad Shabery Cheek mengharapkan lebih banyak lagi pemain sepak bola Indonesia yang bisa bermain di Liga Malaysia untuk lebih mempersatukan kedua negara dan mendongkrak industri bisnis. Sepak bola mengandung bahasa universal yang dapat lebih mempersatukan kedua negara dan mendongkrak industri bisnis, ujar Sri Ahmad Shabery di Jakarta, Kamis.

 

"Saya mengharapkan bisa lebih banyak lagi pemain Indonesia yang bisa bermain di Malaysia, demikian pula sebaliknya. Sebab hal itu akan lebih mempererat kedua negara disamping meningkatkan sepakbola sebagai sebuah bisnis industri," ujarnya.

Hal itu dikatakan Sri Ahmad Shabery ketika menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) kerjasama antara PT Liga Prima Indonesia dengan Broadway Media Sendirian Bernhard (Sdn Bhd). Turut hadir dalam acara penandatanganan MoU tersebut Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Broadway Media adalah perusahaan penyedia content siaran televisi di Malaysia yang akan turut menayangkan kompetisi sepak bola nasional di Indonesia untuk para pemirsa di Malaysia dan Brunei Darussalam. Sri Ahmad Shabery mengatakan, pertandingan cabang sepak bola memiliki pengaruh yang luar biasa bagi kehidupan karena mengandung banyak unsur bagi sesama antar bangsa.

"Sepakbola sudah jadi industri di banyak negara. Pertumbuhan industri bukan sekedar berapa jumlah stasiun televisi yang menayangkannya, melainkan karena dalam sport (olahraga) ada unsur entertain (hiburan) yang paling lengkap," ujarnya. "Olahraga sepakbola bisa memberikan apa saja ketika sebuah tim meraih kemenangan atau kekalahan," lanjutnya.

Sri Ahmad Shabery memberikan contoh betapa besar dampak positif yang ditimbulkan setelah pemain nasional mereka Safee Sali direkrut klub Pelita Jaya di ajang Liga Super Indonesia.

Diungkapkannya, sejak Safee Sali bermain di Pelita Jaya yang merupakan klub milik keluarga Bakrie itu, masyarakat di Malaysia sangat antusias ingin mendapatkan informasi dan pemberitaan mengenai kiprahnya.

"Masyarakat Malaysia sangat antusias ingin tahu, berapa gol yang dia buat, dan bagaimana dia bermain. Di Indonesia sendiri, Safee Sali menjadi pujaan para fansnya, banyak 'cowok dan cewek' ingin berfoto dan meminta tandatangannya. Padahal, Safee Sali pernah menjadi pemain yang paling dibenci di Indonesia (di Piala AFF 2010 -Red)," ujarnya.

Sri Ahmad Shabery menambahkan, pihaknya berharap tak hanya Kurniawan Dwi Julianto, Bambang Pamungkas, Ellie Aiboy, Budi Sudarsono atau Rocky Putiray saja yang harus merasakan iklim kompetisi di Malaysia.

"Saya yakin suatu saat orang Malaysia juga mau menonton apa yang berlangsung di Liga di Indonesia. Apalagi di Malaysia sendiri banyak orang Indonesia yang tentu ingin mengikuti perkembangan di Indonesia," demikian Sri Ahmad Shabery.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement