REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pernyataan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi yang menyebut Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) akan mengevaluasi Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa bisa ditangkap sebagai sinyal adanya perombakan kabinet.

Hal itu didkemukakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

"Sudi Silalahi tidak sekadar menduduki jabatan Menteri Sekretaris Negera, tapi beliau memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dapat membaca bahasa tubuh presiden," kata Priyo Budi Santoso.

Menurut dia, dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan Sudi Silalahi, menjadi sinyalamen akan dilakukannya perombakan kabinet semakin jelas. "Dari pernyataan Sudi Silalahi, evaluasi bisa dilakukan oleh Presiden Yudhoyono untuk hal-hal yang bersifat kedinasan, kinerja, dan pribadi. Ini bahasa yang sudah cukup terang benderang," katanya.

Apalagi, kata dia, UKP4 memang merupakan lembaga yang mendapat tugas dari Presiden Yudhoyono untuk melakukan evaluasi terhadap menteri kabinet. Evaluasi tersebut, kata dia, tidak hanya kedinasan dan kinerja, tapi juga bisa bersifat personal.

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, saat ini semua mata tertuju pada kabinet termasuk hasil evaluasi UKP4 yang memberikan penilaian terhadap kinerjapara menterin di kabinet. "Hasil evaluasi dari UKP4 terhadap para menteri yang diberikan nilai, biru, hijau, hingga merah, hal itu merupakan kewenangan UKP4," katanya.

Ditanya bagaimana pandangannya terhadap kinerja menteri-menteri kabinet, menurut dia, selama dua tahun pemerintahan Presiden Yudhoyono masih ada sejumlah menteri yang belum menunjukkan kinerja baik. Bahkan, kata dia, ada beberapa menteri yang belum memenuhi harapan Presiden Yudhoyono.

Terhadap kinerja dan perombakan kabinet, menurut dia, hal itu merupakan hak prorogatif presiden, sehingga menjadi sepenuhnya menjadi kewenangan Presidern Yudhoyono untuk melakukan perombakan kabinet atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika