REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jalan terjal menunggu Palestina di Sidang Umum PBB bulan ini. Niat Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk mendapat pengakuan PBB atas negaranya dihadang AS dan Uni Eropa, serta tentu saja Israel.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi, mengatakan, "Kami sangat bersungguh-sungguh dengan usaha kami, dan kami akan mencapai tujuan kami (kemerdekaan) tidak peduli berapa pun waktu yang kami butuhkan".
"Kami tidak akan terpengaruh dengan suara-suara negatif yang datang dari Israel ataupun negara-negara lain," ujar Mehdawi.
Rakyat Palestina terinspirasi oleh usaha Indonesia yang berhasil mencapai kemerdekaan dari pemerintah kolonial Belanda setelah perjuangan selama 350 tahun, ujar Mehdawi.
"Kami harus mendeklarasikan kemerdekaan, tidak peduli siapa yang setuju dan siapa yang tidak setuju. Rakyat Palestina mempunyai tekad yang kuat untuk mencapai kemerdekaan karena kami sudah lama menunggu, berjuang dan bertempur untuk mencapai kemerdekaan kami," ujar Mehdawi.
Duta Besar Mehdawi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Indonesia karena telah membantu Palestina dan mendukung pencapaian kemerdekaan Palestina.
"Kami merasa kuat karena kami didukung oleh banyak negara. Ketika seluruh dunia mendukungmu, kamu tidak akan merasa lemah dan rapuh. Kamu akan percaya diri. Itulah yang kami rasakan, berbeda dengan Israel. Kami tidak merasa dikesampingkan," ujar Mehdawi.