REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Manajemen Arema Malang meminta PSSI mengirimkan surat kepada sejumlah tim mengenai apa saja kekurangan yang diperlukan sehingga tidak lolos verifikasi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)."Media Officer" Arema Indonesia, Sudarmadji, Jumat mengatakan, pengiriman surat mengenai kekurangan tim itu bertujuan agar bisa ditindaklanjuti oleh tim bersangkutan, sehingga dalam verifikasi selanjutnya bisa lolos.
"Kami heran, mengapa Arema yang dua kali ikut Liga Champions Asia tidak lolos verifikasi oleh AFC. Karena itu kami minta PSSI mengirimkan surat kekurangan kami," katanya. Sebelumnya, PSSI mengeluarkan rilis bahwa hanya enam klub yang lolos verifikasi AFC, yakni Persis Solo dengan 96,7 poin, Persikota Tangerang 96 poin, Persibo Bojonegoro dan Persik Kediri sama-sama 95,6 poin, Persebaya Surabaya 95,7 poin serta PSIS Semarang 92,3 poin.
Sudarmadji mengaku kecewa dengan rilis yang dikeluarkan PSSI itu. Bahkan dia juga heran mengapa Persipura yang saat ini berlaga di babak delapan besar AFC Cup juga tidak lolos verifikasi. "Tentu ini sangat mengherankan, apalagi Persipura sudah memperbaiki stadionnya sampai menghabiskan dana Rp60 miliar," katanya.
Sudarmadji menjelaskan, dalam rilis PSSI itu, Arema hanya mendapatkan dua penilaian, yakni versi Rendra Kresna dengan 77 poin dan versi Muhamad Nur dengan nilai 71,4. Ia minta PSSI sebagai pelayan tim di Indonesia seharusnya memperbaiki kekurangan yang ada. "Kami minta PSSI membantu memperbaiki tim yang tidak lolos, agar saat AFC melakukan verifikasi ulang pada 26 September mendatang, semua tim bisa lolos," katanya.
Sementara itu, pihaknya juga meminta PSSI melakukan verifikasi faktual dengan melihat kenyataan klub di lapangan dan tidak hanya verifikasi administrasi. "Kami harapkan dengan verifikasi faktual semuanya transparan, sehingga AFC pun bisa melihat langsung kondisi klub di Indonesia," katanya.