REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Panitia Pelaksana SEA Games XXVI (Inasoc) Daerah Sumatera Selatan yakin kabut asap akibat kebakaran hutan tidak akan mengganggu penyelenggaraan SEA Games. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menyiasati kebakaran hutan tersebut dengan hujan buatan.

Ketua Inasoc Sumatera Selatan, Muddai Madang, mengatakan, Pemerintah sudah menyelesaikan masalah kabut asap yang sempat melanda Palembang beberapa waktu lalu. “Soal kebakaran hutan, Pemerintah Daerah akan siapkan hujan buatan. Selain itu, November diperkirakan sudah masuk musim hujan,” kata dia, Sabtu (17/9).

Kebakaran hutan membuat kabut asap semakin pekat di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pekan lalu. Satelit NOAA 18 Singapura mencatat terdapat 179 titik api di Sumatera Selatan atau terbanyak di Sumatera.

Di kawasan Jakabaring, sejumlah pekerja arena olahraga mengeluhkan pekatnya kabut asap yang bercampur embun yang biasa terjadi pagi hari.  Kondisi ini dikhawatirkan akan mengganggu pelaksaan SEA Games XXVI yang digelar mulai 11 November mendatang.

Muddai juga mengatakan, kabut asap tidak akan mengganggu karena sebagian besar cabang olah raga yang dihelat di Palembang dilakukan di stadion tertutup. “Olah raga di arena terbuka, seperti balap sepeda, paragliding, dan berkuda, digelar di Jakarta. Kami lebih banyak yang dilakukan di stadion tertutup. Jadi, relatif lebih aman,” ujar dia.

Palembang akan menggelar 21 cabang olah raga yang sebagian besar digelar di arena tertutup, seperti bola voli, menembak, senam, dan angkat besi. Meski demikian, arena beberapa cabang olah raga seperti renang, akuatik, dan tenis, memiliki atap yang terbuka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika