REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Partai Demokrat (PD) tidak berminat memberikan bantuan hukum kepada kader partai bermasalah. Karena itu, dalam kasus tuduhan Nazaruddin kepada Angelina ‘Angie’ Sondahk yang disebut ikut menikmati suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang, Demokrat menyerahkan kasus itu kepada aparat penegak hukum.

Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua mengatakan, kasus yang menimpa Angie bukan urusan partai sebab bukan termasuk pelanggaran kode etik. Karena itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Kasus ini bukan domain partai, biar Bu Angie yang menghadapinya sendiri,” kata Max kepada Republika, Sabtu (17/9).

Kalau dalam pemeriksaan KPK, Angie berbicara blak-blakan dan mengatakan ada kader lain terlibat, Max menyilahkan aparat memprosesnya. Hal itu dilakukan Demokrat sebagai bentuk komitmen mendukung upaya pemberantasan korupsi. Sehingga siapapun yang diduga terlibat korupsi harus siap diperiksa KPK dan tugas partai tidak menghalang-halanginya. “Tidak pada tempatnya melindungi kader bermasalah. Semua biar dihadapi sendiri,” kata Max

Ikuti Whatsapp Channel Republika