Sabtu 17 Sep 2011 18:53 WIB

Tujuh Waduk Besar Alami Kekeringan

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Sebanyak tujuh dari 70 waduk besar di Indonesia mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Sedangkan sebanyak 43 waduk masih dalam kondisi normal dan sebanyak 20 waduk berstatus waspada.

 

"Kondisi waduk kering karena elevasi aktual lebih rendah daripada elevasi siaga kekeringan," ujar Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, melalui rilisnya.

 

Tujuh waduk besar yang kering tersebut semuanya berada di Jawa Tengah, yaitu waduk Plumbon, Kedungguling, Ngancar, Lalung, Delingan, Botok dan Brambang. Sedangkan waduk waspada antara lain antara lain Saguling, Cirata, Jatiluhur di Jawa Barat, Bili-Bili (Sumsel), Sermo (DIY), dan Song Putri, Nawangan, Sudirman, Rawapening (Jawa Tengah).

 

Berdasarkan pantauan Kementerian PU terhadap 70 waduk, ketersediaan air mencukupi hingga Oktober 2011 sebab diperkirakan bertepatan dengan datangnya musim hujan. Sebelumnya, sesuai prediksi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan dimulai pada bulan Oktober.

 

Meskipun demikian, kata Sutopo, dibandingkan dengan tahun 2010, ketersediaan air di waduk pada tahun 2011 ini lebih sedikit. "Misalnya, saat ini tinggi muka air waduk Jatiluhur lebih rendah 9,71 meter dibandingkan tahun lalu. Sedangkan tinggi muka air Waduk Sempor minus 8,23 meter," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement