REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Negara-negara Arab diimbau untuk tidak mempercayai NATO-Amerika Serikat, dan sejumlah negara barat lainnya. Ini terkait usulan demokratisasi yang mereka ingin terapkan di Timur Tengah.

Demikian imbauan Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei. "Jangan sekali-kali percaya pada AS, NATO dan rezim kriminil seperti Inggris, Prancis dan Itali," kata Khamenei.

"Negara-negara ini sejak dahulu sudah memecah belah dan menghancurkan negara kalian," sambung dia. Khamenei mengatakan ini dalam Konferensi Islam Internasional di Teheran.

"Tetaplah curiga pada mereka. Jangan tertipu senyum mereka. Dibalik senyum dan janji janji mereka ada konspirasi dan rencana jahat," kata dia lagi.

Ia jelaskan, dari sudut pandang Iran, jatuhnya rezim proAmerika di Mesir dan Tunisia adalah sinyal kuat bahwa pengaruh rezim AS akan memudar dan kebangkitan Islam segera tiba.

Khamenei mengatakan AS dan NATO akan terus mendominasi pemerintahan masa depan Mesir, Tunisia, Libya dan sejumlah negara lain. Dia menantang negara-negara ini untuk melawan dominasi AS tersebut dan memelihara tradisi Islam mereka.

"Jangan biarkan musuh kalian justru yang menulis masa depan pemerintahan negara kalian. Jangan biarkan prinsip-prinsip Islam justru jadi korban bagi kepentingan sesaat," kata Khamenei lagi.

Ia lantas mengajak bangsa ARab untuk menolak liberalisme barat. Ia juga mengajak negara-negara berani menerapkan prinsip Islam dalam pemerintahan mereka.

"Untuk membangun sistem pemerintahan adalah pekerjaan yang besar dan sangat penting. Sangat rumit dan sukar. Jangan biarkan ide seklar, barat, liberal, nasionalisme ekstrim masuk ke dalamnya," lanjut Khamenei lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika