Rabu 21 Sep 2011 15:32 WIB

Pelajar SMA 6 Datang Ke Mapolres Lewat Pintu Belakang

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Chairul Akhmad
Sejumlah siswa SMAN 6 saat berhadapan dengan wartawan di depan SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (19/9).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah siswa SMAN 6 saat berhadapan dengan wartawan di depan SMAN 6, Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (19/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan lanjutan di Mapolres Jakarta Selatan. Para siswa masuk lewat pintu belakang demi menghindari sorotan wartawan. Mereka tidak menggunakan seragam.

Para siswa yang datang berjumlah 10 orang. Mereka didampingi oleh sembilan orang anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Dari pintu belakang mereka langsung digiring ke lantai dua untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polres Jakarta Selatan, Aswin, mengimbau para wartawan untuk tidak menyorot muka para siswa. Ini sudah dijanjikan pihak penyidik kepada siswa. "Penyidik minta para saksi untuk dilindungi dari sorotan kamera," ujar Aswin.

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mengatakan hal tersebut adalah hak para siswa. Meski baru berstatus saksi, mereka harus dijaga kerahasiaan identitas dirinya. Hingga saat ini pihak pelapor baru dari kalangan wartawan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement