REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Presiden AS Barack Obama mengatakan tidak akan melupakan janjinya pada rakyat Palestina yang ia ucapkan beberapa waktu lalu. Dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB Obama kembali menegaskan sikapnya itu.
"Rakyat Palestina berhak memiliki negara yang berdaulat. Mereka sudah memimpikan hal ini sejak lama. Ini visi mereka yang tertunda sangat lama. Itu sebabnya Amerika terus membantu Palestina dari sisi keuangan dan waktu untuk membangun negara Palestina," kata Obama.
Ia menambahkan, "Meski demikian, Amerika juga berkomitmen untuk memberi keamanan bagi Israel. Persahabatan Amerika dan Israel tak tergoyahkan," kata dia, menegaskan.
Dalam pidato sepanjang 36 menit itu, Obama menerima minim respons dari anggota Majelis Umum PBB. Usai pidato, Obama langsung mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.