Ahad 25 Sep 2011 09:09 WIB

Hanya 75 Persen Koperasi yang Aktif

Rep: Mutia Ramadhani / Red: Didi Purwadi
Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan
Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Hanya 75 persen atau sekitar 141 ribu koperasi dari total 186.900 koperasi yang tercatat aktif di Indonesia. Sisanya kurang aktif. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Sjarifuddin Hasan, menjelaskan pemerintah mengambil langkah intervensi untuk mengatasi kondisi tersebut.

“Pemerintah mengintervensi melalui aturan dan kebijakan,” ungkapnya dalam musyawarah nasional Dewan Koperasi Indonesia (Dekindo) di Twin Plasa Hotel, Jakarta Barat.

Koperasi yang kurang aktif akan didorong supaya bangkit kembali. Sedangkan koperasi yang sudah beradaptasi dengan pasar didorong untuk meningkatkan akselerasi pasarnya.

Setidaknya, lanjut Sjarif, pada 2014 nanti jumlah koperasi yang kurang aktif hanya tersisa lima persen. Koperasi harus bisa mandiri, inovatif, dan berorientasi terhadap pasar. Menurutnya, apabila koperasi tak bisa mengadaptasi perkembangan era globalisasi saat ini, maka koperasi tersebut akan tertinggal.

Terkait banyaknya koperasi yang kurang aktif, berbagai alasan pun mengemuka. Diantaranya datang dari beberapa perwakilan Dekindo di berbagai daerah.

Ketua Dekopin Maluku Utara, Sitatin Abas, mengatakan koperasi yang kurang aktif cenderung termajinalkan karena persaingan dengan perusahaan multinasional yang meramaikan pasar. Selain itu, banyak koperasi yang kompetensi pimpinannya masih rendah. “Kita butuh dukungan pengembangan kualitas SDM dan akses pemasaran agar bersaing,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement