Ahad 25 Sep 2011 20:25 WIB

Data Pelaku dan Luka Bom Solo, Serupa dengan Cirebon

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Chairul Akhmad
Tim dokter RS DR Oen menunjukkan paku yang tertancap di tubuh korban yang berasal dari bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Ahad (25/9).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tim dokter RS DR Oen menunjukkan paku yang tertancap di tubuh korban yang berasal dari bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Ahad (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, diduga terkait dengan jaringan pemboman masjid di Polresta Cirebon enam bulan sebelumnya.

 

Meski demikian, aparat kepolisian masih melakukan investigasi lanjutan untuk memastikan dugaan tersebut. 

 

Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, jika melihat data pelaku, lalu luka yang ada di tubuh korban, itu persis seperti kasus bom bunuh diri yang terjadi di masjid Polresta Cirebon enam bulan lalu.

 

"Kepala Badan Intelejen Negara melaporkan, Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamananan Mabes Polri melaporkan, ini orang-orangnya mirip seperti apa yang dilakukan gerakan di Cirebon," ujar Djoko, usai mengikuti rapat terbatas membahas bom Solo, di Kantor Presiden, Ahad (25/9).

 

Sebelumnya, dalam keterangan pers, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, berdasarkan investigasi sementara, pelaku terkait dengan Bom di Cirebon.

"Investigasi sementara yang kita lakukan, pelaku bom bunuh diri ini adalah anggota jaringan teroris Cirebon, yang melakukan aksi terorisme di Cirebon sebelumnya," jelas Presiden.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement