REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri melepas 162 calon mahasiswa ke Universitas Al Ahgaff Republik Yaman, Ahad (25/9). Sebelum dilepas secara simbolis, para calon mahasiswa tersebut mendapatkan pengarahan di Pondok Pesantren Assidiqiyah Jakarta milik KH Nur Iskandar SQ.
Semua mahasiswa merupakan penerima beasiswa penuh dari Universitas Al Ahgaff Yaman. Seluruh biaya selama kuliah, mulai dari biaya asrama, makan, dan perkuliahan, ditanggung Universitas Al Ahgaff selama menempuh studi sekitar empat sampai lima tahun.
Mensos mengatakan, kendati Yaman saat ini sedang dilanda krisis politik dan konflik sosial, namun Yaman tetaplah salah satu negara pusat ilmu dan pengembangan Islam di Timur Tengah.
“Termasuk dinamika Islam di Indonesia dan Asia Tenggara dipelajari di sana, jadi mahasiswa yang akan berangkat ini termasuk yang beruntung,” ujar Mensos.
Dia melanjutkan, Yaman sejatinya adalah negeri dengan suasana lingkungan yang sederhana dan kondusif untuk belajar mengenai Islam. Saat ini, ada sekitar 650 mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas Al Ahgaff dengan jenjang studi Strata-1 (S-1), Strata-2 (S-2), dan Strata-3 (S-3).
Mensos menyampaikan rasa bangganya dengan para mahasiswa Indonesia di Universitas Al Ahgaff lantaran kebanyakan mahasiswa yang berangkat ke sana adalah mahasiswa dari daerah miskin dan keluarga tidak mampu.
“Artinya, kemiskinan itu bukan penghalang untuk mengejar ilmu dan menjadi pandai cendekia,” katanya.
Mensos secara khusus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan bantuan kepada mahasiswa tidak mampu untuk melanjutkan studinya ke tingkat yang lebih tinggi. Kepada seluruh pemerintah daerah, Mensos meminta agar mereka juga turut membantu pemberian dukungan untuk pendidikan warga miskin.
“Jika semua peduli kepada warga miskin, ternyata banyak kok kalangan tidak mampu ini yang mempunyai kemampuan setara dengan mereka yang berduit,” kata Mensos.
Acara pelepasan 162 mahasiswa ke Universitas Al Ahgaff juga hadiri Habib Rizieq yang salah satu puteranya ikut dalam daftar mahasiswa penerima program beasiswa tersebut.