REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah telah menyiapkan 40 lokasi percontohan REDD Plus di Indonesia. Kalimantan Tengah merupakan proyek pertama.
Lebih lanjut, SBY mengatakan moratorium hutan selama dua tahun adalah sebuah langkah kecil Indonesia. Namun, sangat penting memenuhi komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen dari tingkat business as usual pada 2020. Sedangkan 41 persennya dari bantuan internasional. Presiden menghimbau berbagai pemangku kepetingan untuk mengakselerasikan antara pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.
Hutan Indonesia, lanjutnya menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati dunia. Lebih dari 20 persen jenis mamalia di dunia ada di Indonesia. Berikutnya burung (17 persen), dan reptil serta amfibi (16 persen). Belum lagi, serangga, polinator, dan puluhan juta spesies tumbuhan.
“Hutan Indonesia juga sebagai pusat energi, seperti mikrohidro, geothermal, dan bioenergi,” kata Presiden dalam pidatonya di Hotel Sangrila Jakarta, Selasa (27/9).