Selasa 27 Sep 2011 12:26 WIB

PBB Serukan Penyelamatan Dunia lewat 'Ekonomi Hijau'

Rep: Friska Yolandha/ Red: Didi Purwadi
Pemanasan global (ilustrasi)
Foto: www.ctv.ca
Pemanasan global (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Green Economy menjadi salah satu upaya penyelamatan lingkungan. Sistem ini sangatlah penting untuk melawan perubahan iklim yang kini semakin meluas dan berdampak buruk.

Direktur Program Lingkungan PBB, Achim Steiner, mengatakan orang-orang memanfaatkan ekonomi untuk melawan perubahan. Maka untuk melawan perubahan iklim, penduduk dunia harusnya juga menggunakan green economy sebagai upaya penyelamatan lingkungan.

Green economy yang dimaksud di sini adalah bekerja sehemat mungkin agar tidak menimbulkan hal yang merusak lingkungan. Seperti misalnya mematikan pendingin udara sepenuhnya.

Para anak-anak dan remaja merupakan sasaran tepat untuk memulai program tersebut. Para orangtua bertugas untuk terus memberitahu generasi berikutnya mengenai keadaan lingkungan mereka.

"Kalau terus disosialisasikan terus-menerus dari generasi ke generasi, bukan tidak mungkin green economy akan berhasil melestarikan lingkungan,'' ujarnya.

Perwakilan ILO, Vincent Jugaout, mengungkapkan ramah lingkungan juga dapat diaplikasikan pada green job. Maksudnya adalah lingkungan dan bisnis yang ramah.

Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, berkata Indonesia terus meningkatkan energi ramah lingkungan. Beberapa provinsi telah membuat peraturan daerah mengenai hal ini. Daerah seperti NTT telah menggunakan lampu jalan tenaga surya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement