REPUBLIKA.CO.ID,KABUL--Tiga tentara asing tewas dalam pemboman tunggal di Afghanistan, kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO Rabu malam, menjadikan jumlah korban tewas untuk sehari itu menjadi lima.
Tiga prajurit itu tewas dalam serangan bom rakitan (IED), di Afghanistan timur, katanya dalam satu pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut sejalan dengan kebijakan mereka.
IED adalah pembunuh paling sering baik di kalangan tentara dan warga sipil dalam pemberontakan yang dipimpin Taliban di Afghanistan, yang berlangsung selama sepuluh tahun sejak invasi pimpinan AS pada 2001.
Secara terpisah, dua tentara lainnya juga tewas dalam insiden lain, satu karena serangan gerilyawan di provinsi Wardak, Afghanistan timur dan yang lain "sebagai akibat dari cedera tak terkait pertempuran" di Afghanistan selatan, kata ISAF.
Setidaknya 459 tentara internasional telah tewas di Afghanistan dalam tahun ini, menurut situs independen iCasualties.org. Ada lebih kurang 140.000 tentara asing di Afghanistan, sekitar 100.000 dari mereka dari Amerika Serikat.
Semua pasukan tempur akan meninggalkan negara itu pada akhir 2014, meskipun ribuan orang masih akan tetap dalam berperan dalam pelatihan dan tenaga pembimbing.