REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI--Sejarah holocaust tidak hanya identik dengan warga Yahudi dan Nazi Jerman. Ada secuil kisah yang luput dari pakar sejarah saat memasukan peristiwa Holocaust dalam babak kelam peradaban dunia.
"Apakah warga Arab membantu dan menyelamatkan warga Yahudi selama Holocaust? dan apakah peristiwa ini bakal mempengaruhi cara pandang warga Yahudi-Arab?," papar Sutradara Prancis kelahiran Maroko, Ismael Ferroukhi ketika hendak membuat film tentang sejarah halocoust yang belum pernah terungkap, seperti dikutip al-arabiya, Kamis (29/9).
Saat tayang perdana film berjudul Les Libres Hommoes (pria bebas) ini mendapat kritik keras. Namun, Ismael tak menggubrisnya. "Saya baru sadar, hampir tidak ada dokumentasi sejarah yang menyebut peran bangsa Arab selama halacoust," paparnya.
Ismael bersama timnya percaya, ada kebenaran yang harus diungkap agar diketahui dua bangsa yang tengah berseteru. Kebenaran itu digambarkan Ismael melalui adegan usaha warga Arab menyelamatkan seorang penyanyi berdarah Yahudi.
Oleh warga Arab itu, ungkapnya, penyanyi tersebut diselamatkan dari pengejaran Nazi Jerman saat menduduki Prancis. Penyanyi Yahudi itu diperankan oleh generasi ketiga imigran Aljazair Tahar Rahim, sementara peran Kaddour Benghabrit, imam Grande Mosquée de Paris (Masjid Agung Paris), diperankan oleh aktor Perancis Michael Lonsdale.
Ismael mengatakan Masjid tempat Imam Benghabrit mengabdi, ternyata pernah menyembunyikan lebih dari 100 orang Yahudi. Oleh pengurus Masjid, mereka diberikan identitas sebagai seorang Muslim. Dengan identitas itu, mereka terhindar dari kematian.
Di tempat terpisah, lalu menjadi bagian dari adegan film, para imam dari Al-jazair meminta umat Islam merebut kembali kekayaan yang dirampas dari warga Yahudi. Lalu meminta umat Islam untuk memberikan perlindungan bagi keluarga Yahudi di rumah masing-masing.
Sisi lain yang tidak terungkap, tambahnya, pembantaian Nazi Jerman tidak hanya ditujukan pada bangsa Yahudi saja. Warga Yahudi Arab juga merupakan korban pembantaian. "Meskipun Holocaust adalah kisah Eropa, peristiwa itu juga memakan korban bangsa Arab," pungkasnya.